Apa yang kamu ketahui tentang kation ???
Kation adalah ion yang bermuatan positif,ada juga pengertian lain yaitu atom yang bermutan positif jika kekurangan elektron.
Sedangkan apa itu anion???
Untuk menganalisis anion kation ada beberapa tahapan yang bisa kita lakukan yaitu:
1.
Uji Pendahuluan bertujuan untuk memperkirakan dan memberi arah sehingga
memperoleh gambaran terhadap contoh sample yang ingin di ketahui
atau uji. Uji pendahuluan meliputi :
a. Organoleptis ( menggunakan panca indra) yang di uji biasanya berupa bentuk,warna,bau dan rasa.
b. Uji sifat fisik,yaitu berupa kelarutan,keasaman,sublimasi.
c. Mikroskopis, yaitu melihat bentuk kristal senyawa uji yang khas di bawah mikroskop.
d.
Reaksi nyala ( Flame Test ) di lakukan dengan cara menggunakan kawat Pt
atau Nicr yang di bakar di atas api bunsen atau api oksidasi.
Warna-warna apa saja yang akan muncul jika kawat Pt atau Nicr di bakar dalam uji warna nyala????
Kation warna nyala
Li+ =
Merah
Na+
= Kuning
K+
= Ungu
Ba2+
= Kuning Hijau
Ca2+
= Merah Kuning
Sesuai dengan namanya yaitu reaksi nyala ternyata setiap logam
memberikan warna yang berbeda-beda mempunyai warna khasnya
masing-masing. warna nyala tersebut terjadi karena adanya eksitansi
elektron. Eksitansi yaitu perpindahan elektron ke energi yang lebih
besar.
Reaksi nyala (Flame Test) termasuk reaksi kering, selain reaksi kering
di kenal juga reaksi cara basah. Yaitu hasil reaksi dapat diketahui
dengan mengamati adanya perubahan yang terjadi, umumnya berupa
terbentuknya endapan, timbulnya gas, dan perubahan warna.
Reaksi Pengendapan
Banyak sekali reaksi-reaksi yang menghasilkan endapan yang berperan
penting dalam analisa kualitatif. Bentuk endapan dapat berupa kristal,
atau koloid dan dengan warna yang berbeda-beda . Pemisahan endapan dapat
dilakukan dengan penyaringan atau pun sentrifus. Endapan tersebut
terbentuk jika larutan menjadi terlalu jenuh dengan zat yang
bersangkutan.
Analisis Kation
Penggolongan kation yang paling umum berdasarkan pada kelarutan dari
klorida , sulfida, dan karbonat kation tersebut. Kation digolongkan
dalam 5 golongan berdasarkan sifat-sifat kation tersebut terhadap
beberapa pereaksi.
Golongan - golongan kation memiliki ciri khas yaitu :
- Golongan I : membentuk endapan dengan asam klorida encer, ion - ion yang termasuk dalam golongan ini adalah timbal, raksa, dan perak.
- Golongan II : membentuk endapan dengan hydrogen sulfide dalam suasana asam mineral encer. Ion-ion yang termasuk dalam golongan ini adalah mercurium (II) , tembaga , cadmium, bismuth, stibium , timah .
- Golongan III : membentuk endapan dengan ammonium sulfit dalam suasana netral . Kation golongan ini antara lain nikel, besi, kromium, allumunium , seng, mangan, dan kobalt.
- Golongan IV : membentuk endapan dengan ammonium karbonat dengan adanya ammonium klorida dalam suasana netral atau sedikit asam .
- Golongan V : disebut juga golongan sisa karena tidak bereaksi dengan pereaksi - pereaksi golongan sebelumnya. Ion kation yang termasuk dalam golongan ini antara lain magnesium, natrium, kalium ammonium, lithium, dan hidrogen.
Analisis Anion
Analisis anion tidak jauh berbeda dengan analisis kation, hanya saja
pada analisis anion tidak memiliki metode analisis standar yang
sistematis.
Untuk mengetahui adanya anion dapat diperkirakan dengan mengetahui
kation apa saja yang terdapat dalam larutan sample pada percobaan
sebelumnya, yaitu percobaan analisis kation.
Pengujian antara reaksi asam sulfat encer dan pekat merupakan salah
satu cara untuk mengetahui anion apa saja yang terdapat dalam larutan
sample. Hal tersebut di sebabkan asam sulfat yang merupakan asam kuat
mampu mendesak anion lemah keluar dari senyawanya. Sebagai contoh,
larutan yang mengandung garam karbonat akan keluar dan terurai menjadi
air dan gas karbondioksida dengan bantuan asam sulfat yang mendesak asam
karbonat.
Umumnya anion dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :
a. Golongan
Sulat : SO42-, SO32-, PO43-,
Cr2O42-, BO2-, CO32-,
C2O42- , AsO43- ,
b. Golongan
halida : Cl- , Br- , I- , S2- ,
c. Golongan
nitrat : NO3- , NO2-
, C2H3O2- .
Kunjungi juga:
http://www.poltekkestasikmalaya.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar